I. Kebutuhan System
- Linux 10.10
- dhcp3-server
II. Step-step Pengerjaan dan Penjelasan
# Komputer Server#
1. Melakukan konfigurasi dhcp3-server untuk menentukan interface yang akan digunakan.
Buka konsol login sebagai root, setelah itu ketik “nano /etc/default/dhcp3-server”
isi kolom interface yang akan di gunakan, pada contoh diatas menggunakan INTERFACES=”eth0”
2. Melakukan konfigurasi static network komputer kita ketik di konsol
“nano /etc/network/interfaces”. Konfigurasi static pada eth0
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.2.16
netmask 255.255.255.0
3. Melakukan konfigurasi di dhcpd.conf untuk konfigurasi buat server seperti menentukan range ip yang akan digunakan dll. Untuk masuk ke “dhcpd.conf” mengetikkan di konsol “nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf”.
Konfigurasinya adalah sebagi berikut.
Subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0{
range 192.168.2.2 192.168.1.17;
option routers 192.168.2.1;
option domain-name-severs 192.168.2.1;
Setelah selesai melakukan konfigurasi restart ulang network dan dhcp3-server kita,
untuk network menggunakan perintah “/etc/init.d/networking restart”
untuk Dhcp menggunakan perintah “/etc/init.d/dhcp3-server restart”
Setelah selesai, tinggal di ping pada konsol dari server ke client dan sebaliknya
pada gambar diatas adalah ping dari server ke client, client mendapatkan ip yang diberikan server yaitu 192.168.2.3, untuk memeriksanya dilihat di ifconfig pada konsol.
Kemudian melakukan ping ke server dari client. Ping pada client ke server bisa menggunakan ip 192.168.2.1 untuk domain-name-servernya atau 192.168.2.16 alamat ip static client di komputer server seperti yang telah dikonfigurasi diatas. Pada gambar dibawah menggunakan ip static yang telah dibuat sebelumnya yaitu 192.168.2.16
No comments:
Post a Comment